PEKALONGAN – Tidak ingin lingkungan sekolah tergenang banjir saat musim hujan, siswa-siswi Mts Al-Amin membuat biopori, Jumat (21/11). Disampingi aktivis lingkungan dari forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Pekalongan, siswa-siswi itu membuat biopori di lingkungan sekolah mereka. Siswa menyambut antusias kegiatan tersebut.
Salah seorang siswa, Rohman berharap, dengan lubang biopori yang mereka buat hari itu, bisa menambah daerah resapan air, sehingga saat musim hujan, lingkungan sekolahnya tidak tergenang banjir. Biopori yaitu lubang atau di dalam tanah dengan diameter 10-30 sentimeter, dengan panjang 30-100 sentimeter. Biopori bermanfaat untuk meningkatkan resapan air hujan. Lubang ini berfungsi mengalirkan air sehingga mampu menjadi cadangan air bagi air bawah tanah.
Sebelumnya, siswa Mts Al-Amin mempraktikkan pengelolaan sampah plastik dengan menggunakan media pancing sampah plastik dengan menggunakan media pancing sampah plastik yang sudah disiapkan oleh FKH Kota Pekalongan. Selain itu, mereka juga mempraktikkan metode pemadatan sampah plastik. Ketua panitia kegiatan bersih lingkungan sekolah sekolah, Khanifah mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta lingkungan di hati para siswa, sehingga nantinya, lambat laun nantinya akan tercipta budaya cinta lingkungan. (K30-74)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 25-11-2014)
